BUNG HATTA
Siapa yang tidak kenal dengan beliau, bapak wakil presiden Indonesia pertama yang bernama Mohammad Hatta atau akrab disapa dengan Bung Hatta. Jika membicarakan tentang kisah yang dapat menginspirasi kita semua sepertinya tidak akan ada habisnya, karena begitu banyak perjuangan beliau demi kejayaan Indonesia yang patut kita hargai dan kita banggakan.
Salah satu kisah beliau yang begitu menginspirasi saya yaitu tentang keaktifannya dalam berorganisasi untuk kesejahteraan Indonesia yang membuat saya juga ingin ikut bergerak memajukan Indonesia melalui organisasi. Melalui Organisasi Perhimpunan Indonesia, Bung Hatta membuka pandangan masyarakat tentang Politik. Bung Hatta juga sukses membawa nama Indonesia terkenal di kalangan-kalangan organisasi Internasional berkat kepimpinannya di Rapat Delegasi Kongres Internasional.
Tidak Hanya dari segi organisasi. Dari segi karakter pun Bung Hatta begitu menginspirasi saya dengan sifat kejujuran nya dan kesederhanaan nya. Belajar dari kisah nya yang begitu sederhana yaitu saat ia berkeinginan membeli sepatu Bally. Tak mau mengambil keuntungan dari Posisi yang dia miliki saat itu, ia menabung rupiah demi rupiah dengan uang hasil jerih payahnya sendiri tanpa memberatkan siapapun. Namun apa daya, hingga akhir hayatnya pun sepatu tersebut tak juga terbeli karena uang tabungannya selalu digunakan demi kepentingan keluarga dan tak terkecuali untuk negara.
Begitu tulus perjuangan nya demi kemajuan Indonesia, ia selalu memprioritaskan kepentingan negara dibanding keinginannya sendiri. Ia selalu jujur dalam hal apapun bahkan saat ia menerima dana taktis wapres, ia menyuruh asisten nya untuk mengembalikan uang tersebut kembali walaupun uang tersebut tidak dikembalikan juga tidak apa-apa. Ia takut akan mengambil hak-hak rakyat kecil dan juga selalu menjaga Kehormatannya dari suatu yang negatif.
Dari kisah Mohammad Hatta yang begitu jujur dan sederhana, membuat saya belajar bahwa apapun posisi dan kontribusi yang telah kita lakukan, jangan sesekali membuat kita mengambil keuntungan tersebut demi kepuasan diri sendiri.
Begitu tulus perjuangan nya demi kemajuan Indonesia, ia selalu memprioritaskan kepentingan negara dibanding keinginannya sendiri. Ia selalu jujur dalam hal apapun bahkan saat ia menerima dana taktis wapres, ia menyuruh asisten nya untuk mengembalikan uang tersebut kembali walaupun uang tersebut tidak dikembalikan juga tidak apa-apa. Ia takut akan mengambil hak-hak rakyat kecil dan juga selalu menjaga Kehormatannya dari suatu yang negatif.
Dari kisah Mohammad Hatta yang begitu jujur dan sederhana, membuat saya belajar bahwa apapun posisi dan kontribusi yang telah kita lakukan, jangan sesekali membuat kita mengambil keuntungan tersebut demi kepuasan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar